Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika boolean merupakan
sebuah
sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa
bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi
yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya.
Gerbang
logika dapat mengkondisikan input-input yang masuk kemudian
menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang ditentukan
olehnya.
Jadi sebenarnya, gerbang logika inilah yang melakukan
pemrosesan terhadap segala sesuatu yang masuk dan keluar ke dan dari
komputer
Maka dari itu, sebenarnya sebuah perangkat komputer
merupakan sebentuk kumpulan gerbang-gerbang digital yang bekerja
memproses sesuatu input, menjadi output yang diinginkan.
macam-macam gerbang logika itu sendiri adalah :
1.Gerbang NOT
Gerbang
NOT sering disebut juga dengan istilah inverter atau pembalik. Logika
dari gerbang ini adalah membalik apa yang di-input ke dalamnya. Biasanya
input-nya hanya terdiri dari satu kaki saja. Ketika input yang masuk
adalah 1, maka hasil output-nya adalah 0. Jika input yang masuk adalah
0, maka hasil output-nya adalah 1. Banyak sekali penerapan gerbang NOT
ini pada rangkaian digital, meskipun fungsinya sangat sederhana.
2.Gerbang AND
Gerbang
AND memiliki karakteristik logika di mana jika input yang masuk adalah
bernilai 0, maka hasil outputnya pasti akan bernilai 0. Jika kedua input
diberi nilai 1, maka hasil output akan bernilai 1 pula. Logika gerbang
AND bisa diumpamakan sebagai sebuah rangkaian dengan dua buah saklar
yang disusun secara seri. Jika salah satunya memutuskan hubungan
rangkaian, maka hasil yang dikeluarkan dari rangkaian tersebut adalah 0.
Tidak peduli saklar manapun yang diputuskan maka hasil akhirnya adalah
0. Ketika kedua buah saklar terhubung dengan rangkaian bersamaan, maka
hasil akhirnya barulah bernilai 1.
3.Gerbang OR
Gerbang OR
digambarkan sebagai Gerbang Penjumlah. Gerbang OR berbeda dengan gerbang
NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang ini memiliki paling sedikit
2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat
atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu mempunyai
hanya satu output. Gerbang OR dapat dikatakan memiliki karakteristik
“memihak 1”, di mana karakteristik logikanya akan selalu mengeluarkan
hasil output bernilai 1 apabila ada satu saja input yang bernilai 1.
Jadi gerbang logika ini tidak peduli berapa nilai input pada kedua
sisinya, asalkan salah satunya atau kedua-duanya bernilai 1, maka
outputnya pasti juga akan bernilai 1. Logika gerbang OR ini dapat
diumpamakan sebagai sebuah rangkaian dengan dua buah saklar yang
terpasang secara paralel.
Apabila salah satu saklar memutuskan
hubungan (bernilai 0), maka output-nya tetaplah bernilai 1 karena input
yang lain tidak akan terputus hubungannya dengan output. Apabila kedua
input bernilai 0, maka output barulah benar-benar terputus atau bernilai
0. Jika keduanya bernilai 1, maka output juga akan bernilai 1.
trus ada lagi pengembangannya, yaitu :
4.Gerbang NAND
Gerbang
logika NAND merupakan modifikasi yang dilakukan pada gerbang AND
dengan menambahkan gerbang NOT didalam prosesnya. Maka itu, mengapa
gerbang ini dinamai NAND atau NOTAND. Logika NAND benar-benar merupakan
kebalikan dari apa yang dihasilkan oleh gerbang AND. Di dalam gerbang
logika NAND, jika salah satu input atau keduanya bernilai 0 maka hasil
output-nya adalah 1. Jika kedua input bernilai 1 maka hasil output-nya
adalah 0.
5.Gerbang NOR
Gerbang NOR atau NOT-OR juga merupakan
kebalikan dari gerbang logika OR. Semua input atau salah satu input
bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua input bernilai
0, maka output-nya akan bernilai 1
6.Gerbang XOR
Gerbang XOR
merupakan singkatan dari kata Exclusive-OR. Sesuai dengan namanya,
gerbang logika ini merupakan versi modifikasi dari gerbang OR. Jika pada
gerbang OR Anda akan mendapatkan hasil output yang serba 1 jika salah
satu input atau keduanya bernilai 1, tidak demikian dengan XOR. Gerbang
logika ini hanya akan mengeluarkan hasil output bernilai 1 jika hanya
salah satu input saja yang bernilai 1. Maksudnya jika kedua input
bernilai 1, maka hasil output-nya tetaplah 0.
Jadi dengan demikian, logika XOR tidak akan membiarkan kedua input bernilai sama. Jika sama, maka hasil output-nya adalah 0.
7.Gerbang XNOR
Gerbang
XNOR atau Exclusive NOR ini mungkin tidak terlalu sering terdengar,
namun aplikasinya cukup lumayan penting juga. Gerbang logika XNOR
memiliki kerja ebalikan dari XOR. Jika pada gerbang logika XNOR
terdapat dua input yang sama, maka gerbang XNOR akan mengeluarkan hasil
output bernilai 1. Namun jika salah satunya saja yang berbeda, maka
nilai output pastilah bernilai 0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar